Membincang Puting-putingan Lelaki
Source: bit.ly/putingsusuLelaki |
Puting susu lelaki membingungkan. Selain bentuknya yang bikin ketawa, ia juga tidak mengeluarkan susu layaknya wanita. Begitu pula dengan fungsinya. Puting susu pada lelaki tidak memiliki fungsi yang spesifik. Sehingga dianggap sekedar puting-putingan belaka. Lantas, untuk apa Tuhan menciptakan puting pada tubuh lelaki?
Puting susu pada lelaki ternyata tidak serendah itu, saudara-saudara. Seperti dilansir menshealth.com, lelaki dan wanita memiliki jaringan embrio yang sama sejak dalam kandungan. Gampangnya, sudah tercipta template tubuh manusia, bebs. Namun belum muncul jenis kelamin tertentu. Seiring bertambahnya usia kehamilan, template tadi bermodifikasi sesuai banyaknya kromosom. Kalau kromosom X lebih banyak dari Y, bentuk tubuh lelaki -dengan puting tetap tertempel tentunya- yang akan terbentuk. Begitu pula sebaliknya, yang dibedakan lewat postur dan alat kelamin.
Fungsi puting lelaki masih ada lagi. Puting lelaki bisa digunakan sebagai alat erotis, walaupun tidak sesensitif puting wanita. Siapa sangka, puting lelaki bisa menebal dan menegang ketika terangsang. Puting lelaki dapat mencuat ke atas saat disentuh, terlebih saat sesudah mengalami orgasme. Puting lelaki juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wanita. Puting yang mengeras dan menonjol dari balik kaos lelaki akan membuat wanita penasaran (atau mungkin risih?). Hehe
Ternyata, puting lelaki bisa rentan juga terhadap kanker payudara. Seperti dilansir Verywell.com, anomali ini disebabkan ketidakstabilan hormon estrogen pada tubuh lelaki. Jika terjadi kondisi atau penyakit tertentu yang memengaruhi hormon, maka jaringan payudara pada cowok dapat tumbuh dan menghasilkan air susu. Kondisi ini disebut dengan gynecomastia.
Terlepas dari berbagai fungsi yang dipaparkan, ada yang menarik dari puting lelaki. Puting susu pada lelaki membuat para wanita menjadi tersaingi. Hal ini menimbulkan kehebohan di dunia perputingan wanita. Mereka khawatir anak mereka kelak lebih memilih puting susu ayahnya. Karena, ukuran puting lelaki lebih kecil dan akan dianggap lebih menggemaskan. Selain itu, tumbuh rambut di dada dan sekitar puting lelaki. Hal ini akan menumbuhkan insting berksplorasi pada anak. Siapa tahu karena kekhawatiran inilah muncul kaum feminisme.
Komentar
Posting Komentar